Sabtu, 03 September 2022

Penistaan Berkedok Parade Ukhuwah


Oleh Suryono Zakka

Aksi ini bukanlah parade ukhuwah tapi parade khilafah berkedok ukhuwah. Kaum khilafah selalu menyuarakan misi khilafahnya dengan membonceng nama ukhuwah. Mengatasnamakan umat Islam. Padahal mereka tidak merepresentasikan mayoritas umat Islam kecuali hanya untuk memenuhi birahi kaum khilafah.

Katanya mereka membela tauhid. Faktanya mereka sebenar-benar menista kalimat tauhid. Kalimat tauhid hanya kedok untuk menipu umat Islam, menipu kaum awam. Inilah akibat membela Islam tanpa ilmu, yang terjadi bukan pembelaan melainkan penistaan.

Katanya mereka menyuarakan ukhuwah. Faktanya mereka memecah belah. Bukan menyuarakan ukhuwah tapi menebar fitnah. Bukan parade ukhuwah tapi parade menghujat Banser. Penghujatan berbungkus agama.

Benarlah kata Ibnu Sina. Jika ingin mengelabui orang awam maka dengan cara membungkus kebatilan dengan bungkus agama. Niscaya orang awam akan tertipu. Tapi tidak bagi orang yang paham agama. Kebatilan tidak akan menjadi kebenaran walau berbungkus apapun bahkan berbungkus agama, kebatilan selamanya tidak akan menjadi kebenaran.

Kalimat haq namun tujuan batil. Itulah yang sedang mereka pertontonkan. Sebuah atraksi yang penuh kepalsuan. Tidak segan-segan menebar fitnah, mengujat para pemimpin,  mencela simbol negara bahkan siap menumpahkan darah atas nama Islam.

Berhati-hatilah dengan perangkap dan fitnah mereka. Hadapi mereka dengan ilmu sebab apa yang mereka lakukan adalah kebodohan. Terlihat tampak gagah dan mempesona tapi rapuh didalamnya. Kalimat tauhid hanya terhias dibendera dan topinya. Tidak menghujam dihatinya, tidak membekas pada perilakunya. Naudzubillah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar