Minggu, 27 November 2022

13 Keutamaan Menghafal Al-Qur'an


Dalam Kitab At-Tibyan fi Adab Hamalatil Qur’an karya Imam Nawawi berisi ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berupa ringkasan 13 Keutamaan Menghafal Quran  sebagai berikut:

1. Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surah Fathir: 29-30  yang intinya bahwa orang yang senantiasa membaca Al-Qur’an terlebih menghafal Al-Qur’an diibaratkan seperti perniagaan yang tidak pernah merugi;

2. Menjadi sebaik-baik manusia yaitu orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya dari Utsman bin Affan dari sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sebagaimana pada kitab Shahih Bukhari;

3. Orang yang mahir membaca Al-Qur’an terlebih sampai menghafalnya kelak mendapatkan surga bersama para Rasul yang dimuliakan. Sedangkan bagi yang tertegun-tegun membacanya akan mendapatkan dua pahala, seperti diriwayatkan Bukhari Abul Husain Muslim bin Al-Hujjaj bin Muslim Al-Quraisy An-Naisabury dalam dua kitab mereka;

4. Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur’an seperti buah utrujjah, yaitu baunya harum dan rasanya manis, sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asy’ari Radhiyallahu ‘Anhu;

5. Allah akan mengangkat derajat orang-orang dengan Al-Qur’an sebagaimana hadis yang diriwayatkan Umar bin Khattab dalam kitab Bukhari Muslim;

6. Membaca Al-Qur’an menjadi pertolongan pada hari kiamat sebagaimana riwayat Abu Umamah dalam kitab riwayat Muslim;

7. Karena berpahala besar maka iri yang diperbolehkan hanya kepada orang yang mahir membaca Al-Qur’an dan orang yang diberikan harta yang dengan hafalan dan/atau harta yang dimiliki, mereka selalu beramal siang dan malam, hadis riwayat Ibnu Umar dalam Kitab Bukhari Muslim;

8. Membaca Al-Qur’an satu huruf setara dengan sepuluh kebaikan apalagi menghafalnya secara berulang-ulang sebagaimana hadis riwayat Abdullah bin Mas’ud dalam kitab At-Tirmidzi;

9. Orang yang sibuk mengkaji Al-Qur’an akan diberikan anugerah oleh Allah sesuatu yang lebih baik dibandingkan dengan orang lain yang meminta/berdoa kepada-Nya, diriwayatkan dalam kitab At-Tirmidzi;

10. Pembaca dan penghafal Al-Qur’an tidak diumpakan sebagai rumah yang roboh sebagaimana riwayat Ibnu Abbas dalam kitab At-Tirmidzi;

11. Orang yang menghafal Al-Qur’an kedudukannya di surga semakin naik kemuliaan dan kenikmatannya, yaitu pada akhir ayat yang ia baca, riwayat Abdullah bin Amrin Ibnul Ash Radiyallahu ‘Anhu.

12. Orang yang hafal Al-Qur’an maka Allah akan pakaikan mahkota dan jubah kemuliaan pada orang tuanya, riwayat Abu Dawud.

13. Al-Qur’an diibaratkan seperti jamuan dari Allah untuk mendapat keamanan dan Allah tidak menyiksa hati orang yang menghayati Al-Qur’an.  maka berikanlah kabar gembira bagi orang yang mencintai Al-Qur’an, isnadnya dari Abadullah bin Mas’ud kitab hadis Ad-Darimi.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar